Apa Maksud Saling Mencintai karena Allah? Tanya jawab agama diasuh oleh Dr Zainuddin MZ Lc MA, Ketua Lajnah Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Tarjihjatim.pwmu.co – Saya pernah membaca hadits tentang 7 golongan yang mendapat perlindungan dari Allah ketika Hari kiamat. Salah satu golongan itu: dua orang yang saling mencintai karena Allah, berkumpul dan berpisah karena Allah.
Pertanyaan saya: Apakah maksud hadist itu dua orang saling mencintai suami istri atau persahabatan? Terima kasih.
Jawaban
Jika kita hidup di zaman Nabi, setiap kita punya teman sejawat, bagaikan pinang dibelah dua. Sahabat Abu Ayub al-Anshari punya teman sejawat, namanya Uqbah bin Amir al-Juhani, begitulah lainnya, mereka disebut sinwan.
Kedua orang ini saling bergantian dalam ber-mulazamah (mendampingi) Nabi SAW untuk merekam hadits-hadits yang dinisbatkan kepada beliau. Pagi hari tugas Abu Ayub mendampingi Nabi sementara temannya Uqbah pergi untuk mengais rezeki. Sore harinya bergantian, Uqbah yang mendampingi Nabi sementara Abu Ayub mengais rezeki.
Di malam hari keduanya melaksanakan muzakarah. Hadits yang diterima Abu Ayub disampaikan kepada Uqbah dan hadits yang diterima Uqbah disampaikan kepada Abu Ayub. Sedemikian rupa rata-rata kehidupan para kader Rasulullah SAW Seperti itulah gambaran cinta karena Allah.
Di zaman sekarang juga sering kita dengar pola kehidupan seperti itu. Saat keduanya berkumpul, keduanya muzakarah tentang petunjuk-petunjuk Nabi, jika berpisah pun keduanya saling merindukan untuk memakmurkan masjid. Kontak sana sini khawatir yang memberi tausiah belum hadir, bahkan keduanya berupaya untuk terus memakmurkannya. Masyaallah, mereka bukan hanya hatinya yang tercantol di masjid, namun kehidupan keduanya bertemu karena Allah dan berpisah pun juga karena Allah. Semoga insan seperti ini kelak mendapatkan perlindungan di hari yang tidak ada perlindungan kecuali perlindungan dari Allah SWT. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni