Bertanya soal Selingkuh pada Istri dengan Membawa Quran, Termasuk Sumpah Li’an? Tanya jawab agama diasuh oleh Dr Zainuddin MZ Lc MA, Ketua Lajnah Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Tarjihjatim.pwmu.co – Tanya ustadz, saya hanya mengonfirmasi kepada istri dengan bertanya: apakah kamu selingkuh? Dan dia menjawab tidak. Posisi saya bertanya dengan mengangkat al-Qur’an. Apakah ini termasuk sumpah li’an?
Istri saya bersikukuh itu termasuk sumpah li’an. Sehingga sudah sepekan ini istri kami meninggalkan rumah tanpa pamit.
Menurut keterangan anak kami, istri kami saat ini tinggal bersama ibunya. Pakaian sudah dibawa ke rumah ibunya. Tapi itu pun tidak pamit kami. Apa yang harus kami lakukan Ustadz. Mohon petunjuk dan bimbingannya.
Jawaban
Istri kok ditanya begitu, pakai al-Qur’an lagi, pasti marah besar. Jika suami memiliki bukti-bukti sebaiknya dikonfirmasikan dengan cara yang santun. Misalnya, mohon maaf jeng, saya dapat informasi begini? Hindari kata selingkuh, walaupun belum tentu melakukan perzinaan.
Maka persepsi istri terkait pertanyaan Anda dinilai lian, perlu diluruskan. Li’an itu jika suami secara sengaja menuduh istrinya berbuat zina dengan orang lain. Oleh karena istri Anda memersepsikan li’an, tolong dia jangan disalahkan. Lebih baik Anda yang harus minta maaf. Itu lebih elegan.
Jika istri pulang ke orang tuanya, hal itu lumrah. Seperti Aisyah dulu yang dituduh berselingkuh dengan Shafwan yang membuat Nabi kayak reco, tidak menyapa. Maka Aisyah memersepsikan “perselingkuhan itu seakan dibenarkan oleh suaminya”. Lalu ia pulang ke orang tuanya.
Namun ketika wahyu turun, barulah Nabi memahami bahwa itu hanya fitnah. Maka Nabi yang menjemput Aisyah di rumah orang tuanya. Nah Anda jangan menyuruh istri kembali. Anda yang harus menjemputnya sendiri. Semoga hati istri masih membuka pintu maafnya. Terimalah kembali istrimu dengan penuh kebahagiaan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni