Bersin saat Shalat, Apakah Tetap Membaca Alhamdulillah? Oleh Ivana Kusuma, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar.
PWMU.CO – Pertanyaan: Apakah kita tetap dianjurkan mengucapkan alḥamdulillâh jika bersin di dalam shalat? Jika iya, apakah sesama peserta salat berjamaah dianjurkan mengucapkan yarḥamukallâh seperti di luar shalat?
Jawaban
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ: الحَمْدُ لِلَّهِ ، وَلْيَقُلْ لَهُ أَخُوهُ أَوْ صَاحِبُهُ: يَرْحَمُكَ اللَّهُ ، فَإِذَا قَالَ لَهُ: يَرْحَمُكَ اللَّهُ فَلْيَقُلْ: يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ
“Jika salah seorang di antara kalian bersin maka hendaklah mengucapkan: alḥamdulillâh (segala puji bagi Allah). Dan hendaknya saudara atau kawannya mengucapkan kepadanya: yarḥamukallâh (semoga Allah merahmatimu). Jika dia mengucapkan yarḥamukallâh, maka hendaklah dia (yang bersin) mengucapkan: yahdîkumullâhu wayushliḥu bâlakum (semoga Allah memberi kalian petunjuk dan memperbaiki keadaan kalian” (HR Bukhari).
Hadits di atas berbicara tentang bersin di luar shalat.
Adapun di dalam shalat, mayoritas ulama berpendapat bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat tetap dianjurkan untuk memuji Allah. Dahulu ketika shalat bersama Rasulullah ﷺ, Rifa’aah bin Rafi’ bersin dan mengucapkan:
الْحَمْدُ لِلّٰهِ، حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ مُبَارَكًا عَلَيْهِ، كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى
“Segala puji bagi Allah; pujian yang banyak, baik, diberkahi di dalamnya, dan diberkahi atasnya; seperti yang disukai dan diridhai Tuhan kami”. Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda: ‘Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, sungguh ada tiga puluh sekian malaikat berlomba untuk menaikkannya (ke langit)”.’”(HR Tirmidzi).
Orang yang tidak hafal ucapan ini boleh membaca alḥamdulillâh saja, seperti yang disebutkan di hadits pertama.
Adapun orang lain yang salat bersama orang yang bersin tersebut tidak perlu mengucap yarḥamukallâh(semoga Allah merahmatimu), karena ucapan ini termasuk obrolan, dan dalam salat dilarang mengobrol.
Referensi: islamqa.info/ar/answers/201011
Editor Mohammad Nurfatoni