Kedudukan di Surga karena Baca Al-Quran; Tanya jawab agama diasuh oleh Dr Zainuddin MZ Lc MA, Ketua Lajnah Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Tarjihjatim.pwmu.co – Saya sering dengar hadits berikut ini tapi saya belum paham maksudnya ustad. Mohon penjelannya. Terima kasih.
Hadits yang dimaksud adalah:
عن عبد الله بن عمرو، قال: قال رسولُ الله – صلَّى الله عليه وسلم -: “يقالُ لصاحبِ القرآن: اقرَأ وارتَقِ، ورتِّل كما كُنْتَ ترتِّل في الدُنيا، فإن منزِلَكَ عندَ آخرِ آية تقرؤها”
Dinarasikan Abdullah bin Amr, Rasulullah SAW bersabda: Dikatakan (saat seseorang memasuki surga) yakni kepada ahli al-Qur’an: Bacalah (mereka yang ajeg membaca, merenung dan mengamalkan al-Qur’an), naiklah ke derajat surga.
Sekali lagi bacalah al-Qur’an secara tartil, jangan tergesa-gesa, sebagaimana Anda membacanya secara tartil di dunia dengan memperindah bacaan dan kesempurnaan ilmu tajwidnya, maka sesungguhnya derajat surga dapat Anda raih sebagaimana kadar ayat yang anda membacanya, bagi yang mampu menguasai seluruh al-Qur’an maka dia dapatkan seluruh derajat surga, dan barang siapa yang hanya mampu menguasai satu juz al-Qur’an, maka dia akan mendapatkan derajat sesuai dengan kadar bacaannya.
Jawaban
Hadits tersebut shahih. Diriwayatkan Abdullah bin Amr. HR Tirmidzi: 3141, 3142; Nasai dalam al-Kubra: 8002, dan juga diriwayatkan Abu Hurairah. HR Ahmad: 10087, dan Tirmidzi: 3136.
Itulah yang seharusnya mendasari seseorang untuk guyup meningkatkan bacaan al-Qur’an, karena ia menyadari akan beroleh janji yang sangat mulia di sisi Allah SWT.
Namun harus diwaspadai bahwa bacaan itu seyogianya dibarengi dengan pemahamannya, sehingga pada akhirnya bacaan al-Qur’an itu berfungsi hidayah baginya yang dapat mengantar ridha Allah SWT.
Editor Mohammad Nurfatoni