Keutamaan Berjamaah Subuh dan Menunggu sampai Shalat Dhuha; Tanya jawab agama diasuh oleh Dr Zainuddin MZ Lc MA, Ketua Lajnah Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Tarjihjatim.pwmu.co – Assalamu’alaikum, Ustadz. Minta tausiah keutamaan berjamaah Subuh sampai Dhuha. Terima kasih
Jawaban
Dalam hadits shahih, Nabi SAW seusai shalat Subuh tidak pulang. Beliau menunggu waktu syuruq, lalu shalat dua rakaat. Waktu inilah yang dipersepsikan sebagai awal waktu Dhuha, sehingga ulama ada yang menamakan sunah Dhuha, ada yang menamakan sunah Syuruq atau Isyraq. Aubstansinya sama saja.
Pahalanya masyaallah, senilai haji dan umrah sebagaimana hadits yang dinarasikan Anas bin Malik RA,Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa mengerjakan shalat Subuh berjamaah, lalu dia duduk berdzikir sampai matahari terbit, kemudian ia mengerjakan shalat dua rakaat (shalat Isyraq atau Dhuha), maka ia akan mendapatkan pahala haji dan umrah secara sempurna (diucapkan tiga kali).” (HR Tirmidzi)
Editor Mohammad Nurfatoni