Orang Tua Berkata-kata Tidak Baik padahal Kami Telah Merawatnya, Bagaimana Saya Bersikap? Diasuh oleh Dr Zainuddin MZ Lc MA, Ketua Lajnah Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Tarjihjatim.pwmu.co – Tanya: Saya punya bapak, usianya 77 tahun. Beliau sudah tidak bisa apa-apa, hanya baringan di kasur.
Semua saya dan kakak yang merawat, mulai dari seka, ganti pempres, makan, dan lain-lain. Tapi bapak saya itu selalu mengatakan saya dan kakak saya dengan kata-kata kotor, sampai-sampai didoakan cepat mati.
Nah ini saya harus berbuat gini ya? Dan kalau malam tidak pernah tidur, selalu teriak-teriak.
Mohon saran Ustadz, terima kasih.
Jawaban:
Tampaknya bapak Anda sangat manusiawi. Jika kita mengkaji surat al-Nisa’, kita paham, pada akhirnya kita nanti jika berusia senja seperti bapak akan mengalami fase pikun, sering di luar kontrol dan sebagainya.
Itulah sebabnya sebagai anak saleh kita diuji untuk istikamah, sebagaimana istikamah orang tua ketika mendapatkan ujian dari kita di masa kecil. Pernahkah kita merenungkan bagaimana kiprah orang tua kita saat kita baru dilahirkan, saat kita belum mumayiz?
Kadang dia teringat saat bahagianya, maka terlontarlah kalimat yang menyejukkan, namun kadang teringat saat kesengsaraannya, maka dalam hitungan detik berubahlah karakternya seperti orang yang tidak terkontrol.
Ya Allah, itulah ujian bagi anak, yakinikilah istikamah Anda tidak akan sia-sia. Di akhir ayat itu Allah mengguyupi kita akan adanya pahala yang berlimpah. Apakah Anda rela jika Anda merasa terganggu lalu Anda titipkan orang tua di Panti Werda? (*)
Editor Mohammad Nurfatoni