Mertua Mempraktikkan Klenik, Bagaimana Sikap Saya? Tanya jawab agama diasuh oleh Dr Zainuddin MZ Lc MA, Ketua Lajnah Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Tarjihjatim.pwmu.co – Assalamualaikum. Ustadz bagaimana sikap kita sebagai menantu bila mendapati mertua yang kejawen, suka mengoleksi keris, mengaku bisa melihat jin, mengaku bisa mengobati, bisa menerawang, membakar dupa, dan lain-lain.
Terima kasih atas jawabannya.
Jawaban
Semua yang dilakukan mertua Anda masuk kategori dosa besar bahkan masuk wilayah syirik. Maka tugas kita, termasuk Anda adalah amar makruf nahi mungkar, dengan kemampuan dan cara yang tentunya berbeda.
Jika ada waktu akan lebih baik mendiskusikan tauhid rububiah, yakni keyakinan bahwa Dzat yang mengatur segalanya hanya Allah Yang Maha Esa. Yang mampu mendatangkan manfaat dan madharat hanya Allah, yang bisa menyembuhkan penyakit hanya Allah, yang mengetahui alam ghaib hanyalah Allah dan seterusnya.Kita hanya diminta mencari mediatornya secara syar’i, seperti untuk pengobatan tentunya kepada dokter spesialisnya.
Maka jika ada seseorang yang mengaku memiliki ilmu yang seperti mertua Anda, alternatifnya ada dua. Pertama lantaran wahyu, dan kedua lantaran bantuan jin atau setan. Untuk yang pertama tidak mungkin dilakukan manusia biasa, hanya diberikan Allah kepada para Nabi dan Rasul-Nya. Maka merekalah yang mendapat predikat “wali Allah”, termasuk kita umatnya yang mau melanjutkan kiprah mereka. Sedangkan yang kedua disebut “wali setan”. Jika Anda tidak mampu mendiskusikannya, ajaklah untuk mendengarkan paparan orang yang berilmu, yang ini lebih elegan, karena tidak ada kesan menggurui orang tua, sama-sama ingin menyelamatkan dan menjaga ketauhidan agar kelak menjadi hamba yang husnul khatimah, insyaallah.(*)
Editor Mohammad Nurfatoni