• Home
  • Kajian Al-Quran
  • Kajian Hadits
  • Tanya Jawab
  • Akidah
  • Waris
  • HPT
  • Fatwa
  • Hisab dan Falak
Minggu, Mei 18, 2025
  • Login
  • Home
  • Kajian Al-Quran
  • Kajian Hadits
  • Tanya Jawab
  • Akidah
  • Waris
  • HPT
  • Fatwa
  • Hisab dan Falak
No Result
View All Result
Tarjih Jawa Timur
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Al-Quran
  • Kajian Hadits
  • Tanya Jawab
  • Akidah
  • Waris
  • HPT
  • Fatwa
  • Hisab dan Falak
No Result
View All Result
Tarjih Jawa Timur
No Result
View All Result
Home Kajian Hadits

Ucapan Sahabat yang Setara dengan Sabda Nabi

Selasa 19 Desember 2023 | 07:31
4 min read
23
SHARES
83
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Ucapan Sahabat yang Setara dengan Sabda Nabi (Ilustrasi freepik.com)

Ucapan Sahabat yang Setara dengan Sabda Nabi Oleh Ivana Kusuma, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar.

Tarjihjatim.pwmu.co – Ucapan, perbuatan, sifat, maupun taqrîr yang dinisbatkan kepada Nabi ﷺ disebut sebagai Hadîts Marfû’/الْحَدِيْثُ الْمَرفُوْعُ atau Ḥadîts Nabawi. Adapun jika dinisbatkan kepada sahabat disebut Ḥadîts Mawqûf/ الْحَدِيْثُ الْمَوْقُوْفُ dan jika dinisbatkan kepada tabiin atau generasi setelahnya disebut Ḥadîts Maqthû’ الْحَدِيْثُ الْمَقْطُوْعُ

Ḥadîts Marfû’, jika shahih, adalah salah satu dalil syar’i, sedangkan Ḥadîts Mawqûf dan Ḥadîts Maqthû’ tidak dapat dijadikan sebagai dalil.

Marfû’ Ḥukman

Meskipun secara umum Ḥadîts Mawqûf tidak termasuk dalil syar’i, tetapi ada beberapa hal yang menjadikannya bernilai sebagai dalil syar’i seperti Ḥadîts Marfû’, atau disebut sebagai Marfû’ Ḥukman (الْمَرفُوْعُ حُكْمًا, Dihukumi Marfû’), yaitu jika sahabat:

1. Mengatakan atau melakukan sesuatu yang bukan ranah ijtihad, misalnya:

  • Berbicara tentang hal ghaib seperti kisah umat terdahulu, tanda Kiamat, sifat surga dan neraka, pahala amal atau akibat dosa, dan sebagainya. Mereka tidak mungkin berbicara tentang hal ghaib jika tidak menerimanya dari Nabi ﷺ

    Dengan perkecualian: Sahabat yang berbicara tentang kisah yang ada versinya dari Ahlul Kitab (seperti kisah Nabi Musa), padahal sahabat tersebut dikenal menerima berita dari Ahlul Kitab (menerima Israiliyyat), maka yang dikatakan sahabat tersebut tidak dianggap Marfû’ Ḥukman. Sebab, patut diduga bahwa dia menerima kisah tersebut dari Ahlul Kitab dan bukan dari Nabi ﷺ
  • Melakukan sesuatu tidak mungkin hasil ijtihad, seperti ‘Ali bin Abi Thalib yang mengerjakan Salat Gerhana dua rakaat dengan dua kali rukuk di tiap rakaatnya.

2. Menggunakan redaksi tertentu seperti:

  • “Dahulu kami…”, seperti ucapan Jabir bin ‘Abdullah: “Dahulu jika (perjalanan) kami menanjak maka kami bertakbir, dan jika menurun maka kami bertasbih” (HR Bukhari).|

    Mayoritas ulama hadits berpendapat bahwa ucapan sahabat “Dahulu kami..” termasuk Marfû’ Ḥukman meskipun tidak menyebut “di masa Nabi ﷺ” secara spesifik
  • “Termasuk Sunnah..”, “Kami diperintahkan..”, “Kami dilarang..” karena maksudnya adalah Sunnah Nabi ﷺ dan perintah serta larangan beliau. Misalnya adalah ucapan Anas bin Malik: “Termasuk Sunnah jika hendak masuk masjid kamu mendahulukan kaki kananmu, dan jika hendak keluar kamu mendahulukan kaki kirimu” (HSR Hakim)
  • Tabiin Menyebut Sahabat “Me-marfû’-kannya” (يَرْفَعُهُ), “menyampaikannya” (يَبْلُغُ بِهِ), dan “sebagai riwayat” (رِوَايَةً). 

    Misalnya adalah hadits dari A’raj: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رِوَايَةً، قَالَ: لِلَّهِ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ اس

“Dari Abu Hurairah sebagai riwayat, dia berkata: Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama” (HSR Bukhari). Maksudnya adalah: Abu Hurairah meriwayatkannya dari Nabi ﷺ, bukan ucapan dari diri Abu Hurairah.

3. Menceritakan Sebab Turun Ayat maupun waktu dan tempat turun ayat.*Misalnya, Bara` bin ‘Azib menceritakan bahwa ada orang-orang yang meninggal maupun terbunuh sebelum perubahan kiblat (dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram) dan kami (sahabat) tidak tahu harus mengatakan apa tentang mereka, maka Allah Ta’ala menurunkan:

وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ

“Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu” (al-Baqarah: 143), yaitu pahala salat ketika masih menghadap Masjidil Aqsa.

Kesepakatan Seluruh Sahabat

Meskipun tidak termasuk Marfû’ Ḥukman, Ijmak Sahabat disepakati oleh seluruh ulama sebagai Hujjah atau Dalil Syar’i. Misalnya adalah kesepakatan seluruh sahabat untuk menjadikan Abu Bakar sebagai khalifah.

Referensi

  • Al Madkhal ila ‘ilm al Ḥadîts karya Syaikh Thariq ‘Awadhullah hal. 35
  • Al Wajîz fi Ushûl al Fiqh karya Dr. ‘Abdul Karim Zaidan -cet. Muassasah ar Risalah- hal. 207
  • Taysîr ‘ilm al Ḥadîts karya Syaikh Mustafa Bajou hal. 27-31
  • Taysîr Mushthalaḥ al Ḥadîts karya Dr. Mahmud ath Thahhan -cet.Maktabah al Ma’arif- hal. 163-165

Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Ivana KusumaKajian Hadits
Share9Tweet6Send

Related Posts

Hukum Wanita Memotong Kuku dan Rambut ketika Haid

Hukum Wanita Memotong Kuku dan Rambut ketika Haid

by Syahroni Nur Wachid
Jumat 31 Mei 2024 | 05:44
31

Ilustrasi freepik.com premium. Hukum Wanita Memotong Kuku dan Rambut ketika Haid Hukum Wanita Memotong Kuku dan...

Dua Macam Perhitungan Amal di Hari Kiamat

Dua Macam Perhitungan Amal di Hari Kiamat

by Syahroni Nur Wachid
Rabu 29 Mei 2024 | 06:37
69

Ilustrasi freepik.com premium Dua Macam Perhitungan Amal di Hari Kiamat; Oleh Fakhruddin Abu Amman Faqihuddin; Anggota Divisi Kaderisasi...

Hukum Musik dan Nyanyian

Hukum Musik dan Nyanyian

by Syahroni Nur Wachid
Jumat 17 Mei 2024 | 09:14
8.6k

Achmad Zuhdi Hukum Musik dan Nyanyian; Oleh Dr H Achmad Zuhdi Dh MFil I, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah...

Hukum Menyunat Bantuan

Hukum Menyunat Bantuan

by Syahroni Nur Wachid
Jumat 2 Februari 2024 | 08:05
262

Hukum Menyunat Bantuan (Ilustrasi freepik.com premium) Hukum Menyunat Bantuan: Oleh Ivana Kusuma, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar. Tarjihjatim.pwmu.co -...

Menikah dengan Penerima Donor Darah, Bagaimana Hukumnya?

Menikah dengan Penerima Donor Darah, Bagaimana Hukumnya?

by Syahroni Nur Wachid
Selasa 30 Januari 2024 | 08:11
112

Menikah dengan Penerima Donor, Bagaimana Hukumnya? Menikah dengan Penerima Donor Darah, Bagaimana Hukumnya? Oleh Ivana Kusuma, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar. Tarjihjatim.pwmu.co - Di...

Balasan Sejenis dengan Perbuatan

Balasan Sejenis dengan Perbuatan

by Syahroni Nur Wachid
Sabtu 27 Januari 2024 | 10:09
118

Balasan Sejenis dengan Perbuatan (Ilustrasi freepik.com premium) Balasan Sejenis dengan Perbuatan; Oleh Ivana Kusuma, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan...

Populer Hari Ini

  • Hukum Selamatan Orang Meninggal Dijadikan Satu dengan Aqiqah

    Hukum Selamatan Orang Meninggal Dijadikan Satu dengan Aqiqah

    1047 shares
    Share 419 Tweet 262
  • Kehendak Allah Lebih Baik

    104 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Pengembangan Manhaj Tarjih Dalam Konteks  Masyarakat Indonesia yang Multikultur

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Larangan Potong Kuku dan Rambut, untuk Hewan Kurban atau Orang yang Berkurban?

    31 shares
    Share 12 Tweet 8
  • Hukum Panitia Mendapatkan Daging Kurban

    187 shares
    Share 75 Tweet 47

Recent News

Pengembangan Manhaj Tarjih Dalam Konteks  Masyarakat Indonesia yang Multikultur

Kamis 15 Mei 2025 | 20:38
51
Rencana Allah Lebih Baik

Kehendak Allah Lebih Baik

Rabu 23 April 2025 | 08:06
371
Khutbah Idul Fitri 1446 H

Khutbah Idul Fitri 1446 H

Senin 31 Maret 2025 | 01:00
127
Tawhid Tiga Lapis Dhamir

Tawhid Tiga Lapis Dhamir

Kamis 13 Februari 2025 | 06:37
190
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Kirim Pahala untuk Orang Meninggal, Bisa Sampai?

Jumat 18 Agustus 2023 | 23:07
idul adha

Idul Adha 1445H di Indonesia, Mengapa Berbeda dengan Arab Saudi?

Minggu 9 Juni 2024 | 15:20

Manhaj Muhammadiyah Manhaj Salaf

Rabu 6 September 2023 | 21:30
Hukum Musik dan Nyanyian

Hukum Musik dan Nyanyian

Jumat 17 Mei 2024 | 09:14
Amalan agar Dimudahkan Jodoh

Amalan agar Dimudahkan Jodoh

Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Orang Tua Berkata-kata Tidak Baik

Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Menghadapi Gendam Penipuan

Pengembangan Manhaj Tarjih Dalam Konteks  Masyarakat Indonesia yang Multikultur

Kamis 15 Mei 2025 | 20:38
Rencana Allah Lebih Baik

Kehendak Allah Lebih Baik

Rabu 23 April 2025 | 08:06
Khutbah Idul Fitri 1446 H

Khutbah Idul Fitri 1446 H

Senin 31 Maret 2025 | 01:00
Tawhid Tiga Lapis Dhamir

Tawhid Tiga Lapis Dhamir

Kamis 13 Februari 2025 | 06:37

Hubungi Kami

Tarjih Jawa Timur

Tarjih Jawa Timur

Whatsapp : 0858-5961-4001
Email : pwmujatim@gmail.com

© 2023 Pimpinan Wilayah Jawa Timur

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Al-Quran
  • Kajian Hadits
  • Tanya Jawab
  • Akidah
  • Waris
  • HPT
  • Fatwa
  • Hisab dan Falak

© 2023 Pimpinan Wilayah Jawa Timur

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In