Sebagai Manusia, Rasul Juga Mengalami Ini; Oleh Ivana Kusuma, Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar.
Tarjihjatim.pwmu.co – Mereka adalah manusia yang mengalami (hal) yang biasa dialami oleh orang lain selagi tak mengurangi kehormatan mereka dalam martabat mereka yang luhur (Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah I/18-19)
Dan di antara ‘hal yang biasa dialami oleh orang lain’ adalah memiliki kebutuhan sehari-hari, mengalami musibah, dan terkadang melakukan kekeliruan.
Kebutuhan Hidup
Para rasul membutuhkan makan minum, bisa menikah serta berketurunan, dan hal-hal lain yang bersifat manusiawi. Allah berfirman:
وَمَا أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِنَ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا إِنَّهُمْ لَيَأْكُلُونَ الطَّعَامَ وَيَمْشُونَ فِي الْأَسْوَاقِ
“Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar” (al-Furqan: 20), dan
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجًا وَذُرِّيَّةً
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan” (ar-Ra’d 38). (Al-‘Aqâid al-Islâmiyyah karya Syaikh Sayyid Sabiq hal 176)
Musibah
Para rasul juga bisa mengalami musibah yang mungkin dialami oleh umumnya manusia. Misalnya: Nabi Yusuf pernah dipenjara beberapa tahun (Surat Yusuf: 42), Nabi Ayub pernah sakit parah (Surat al Anbiya`: 83), Nabi Musa sempat takut pada sihir dari tukang sihirnya Firaun (Surat Thaha: 67), dan bahkan ada nabi-nabi yang dibunuh oleh kaum Yahudi (Surat Ali ‘Imran: 112). Nabi Muhammad ﷺ sendiri juga pernah terluka ketika perang Uhud dan peristiwa lainnya.
Bukan hanya itu, bahkan para rasul adalah orang-orang yang paling berat musibahnya. Suatu ketika ada yang menanyakan tentang orang yang paling berat ujiannya, Rasulullah ﷺ menjawab: “Para nabi. Kemudian orang yang (kualitasnya) di bawah mereka, lalu yang dibawahnya lagi” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah, hasan shahih). (Ar-Rusul wa a Risâlât karya Prof Dr Umar Sulaiman al Asyqar hal 75, dengan tambahan pada contoh).
Baca sambungan di halaman 2: Kesalahan