• Home
  • Kajian Al-Quran
  • Kajian Hadits
  • Tanya Jawab
  • Akidah
  • Waris
  • HPT
  • Fatwa
  • Hisab dan Falak
Minggu, Juni 1, 2025
  • Login
  • Home
  • Kajian Al-Quran
  • Kajian Hadits
  • Tanya Jawab
  • Akidah
  • Waris
  • HPT
  • Fatwa
  • Hisab dan Falak
No Result
View All Result
Tarjih Jawa Timur
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Al-Quran
  • Kajian Hadits
  • Tanya Jawab
  • Akidah
  • Waris
  • HPT
  • Fatwa
  • Hisab dan Falak
No Result
View All Result
Tarjih Jawa Timur
No Result
View All Result
Home Akidah

Shalawat Menjaga Ketauhidan

Jumat 6 Oktober 2023 | 06:21
4 min read
119
SHARES
426
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter



Kandungan Shalawat

Padahal jika teliti ada beberapa hal yang harus kita perhatikan:

  1. Dalam riwayat tersebut Nabi memerintahkan dengan kalimat sallu ‘alayya صلوا علي yang berarti bershalawatlah atasku bukan sallu ilayya صلوا الي (bershalawatlah kepadaku).  Jika kita memaknai kalimat tersebut dengan panjang maka yang tepat adalah ‘berdoalah kepada Allah untuk senantiasa mencurahkan rahmat-Nya kepadaku’ karena sejatinya shalawat Allah kepada Nabi adalah dengan mencurahkan rahmat-Nya.
  2. Kalimat shalawat dalam riwayat tersebut dimulai dengan kalimat allahumma اللهم yang identik dengan doa. Dimulainya shalawat dengan menggunakan kata tersebut sudah cukup memberikan makna bahwa shalawat hendaknya diaturkan kepada Allah dan semata-mata karena Allah.
  3. Objek dalam shalawat merupakan Nabi dan keluarga Nabi Muhammad. Dengan demikian Nabi Muhammad bukanlah dzat yang berhak kita mintai dalam shalawat melainkan objek atas shalawat kita yang kita mohonkan kepada Allah SWT. 

Dengan memperhatikan ketiga poin di atas, dengan shalawat seharusnya ketauhidan umat Islam terjaga. Jika dimaknai secara luas, kalimat shalawat secara sah melegitimasi bahwa Allah tetaplah Dzat Yang Maha Kuasa, yang dengan kekuasaannya memberikan rahmat kepada Nabi Muhammad. 

Selanjutnya, shalawat juga secara sah melegitimasi bahwa Nabi Muhammad tetaplah sosok hamba dan juga rasul, sehingga derajat Nabi Muhammad selamanya adalah derajat makhluk bukan derajat khalik. (Ali Imran 144)

Sayangnya beberapa fenomena menunjukkan bahwa kalimat kalimat qasidah atau bahkan syair dimaknai sebagai kalimat shalawat. Bahkan ketika dimaknai dengan teliti, sejatinya yang diklaim sebagai shalawat itu jauh dari konteks shalawat yang sebenarnya. 

Oleh karena itu, perlu berhati-hati dan waspada, jangan sampai kecintaan kita kepada Nabi tidak berdasarkan kepada pengetahuan yang baik, karena sejatinya cinta kepada Nabi adalah mengikuti rambu-rambu yang diberikan Nabi Muhammad kepada kita. (Ali Imran 31)

Bagaimanapun Umat Islam harus menyadari bahwa peran dan fungsi shalawat bisa digunakan untuk menjaga sekaligus melindungi diri dari kesyirikan, bukankah dahulu Nabi Isa pernah begitu diagungkan secara hingga dianggap Tuhan? 

Patut kita syukuri, kita dianugerahi shalawat sebagai bentuk mengekspresikan cinta kepada Nabi dengan tetap menjaga tauhid kepada Allah. Sudah saatnya mempertimbangkan bersama apakah shalawat yang selama ini kita ucapkan murni karena Allah atau justru ‘menduakan’ Allah SWT.

Page 2 of 2
Prev12
Tags: AkidahMuhammad Rafi Ardiansyah
Share48Tweet30Send

Related Posts

Ajaran para Rasul Itu Sama

Ajaran para Rasul Itu Sama

by Syahroni Nur Wachid
Rabu 18 Oktober 2023 | 04:57
190

Ilustrasi freepik.com premiumIlustrasi freepik.com premium Ajaran para Rasul Itu Sama; Oleh Ivana Kusuma, Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar.Terjihjatim.pwmu.co - Kita...

Larangan Kampanye di Masjid, Tinjauan Hadits

Larangan Kampanye di Masjid, Tinjauan Hadits

by Syahroni Nur Wachid
Sabtu 14 Oktober 2023 | 09:04
922

Larangan Kampanye di Masjid, Tinjauan Hadits (Ilustrasi freepik.com premium) Larangan Kampanye di Masjid Tinjauan Hadits; Oleh Muhammad Rafi Ardiansyah Sekretaris Majelis...

Menjawab Tudingan Metode Hisab Bidah

Menjawab Tudingan Metode Hisab Bidah

by Syahroni Nur Wachid
Senin 9 Oktober 2023 | 06:41
734

Ilustrasi freepik.com premium Menjawab Tudingan Metode Hisab Bidah; Oleh Muhammad Rafi Ardiansyah Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid...

Etika Belajar dari Jibril dan Rasulullah

by Syahroni Nur Wachid
Rabu 27 September 2023 | 22:56
271

Etika Belajar dari Jibril dan Rasulullah (Illustrais freepik.com premium) Etika Belajar dari Jibril dan Rasulullah Oleh Muhammad...

Menggapai Kelezatan Dunia dan Akhirat dengan Iman

by Syahroni Nur Wachid
Senin 17 Juli 2023 | 03:39
228

Ilutrasi Menggapai Kelezatan Dunia dan Akhirat dengan Iman (Freepik.com Premium) Menggapai Kelezatan Dunia dan Akhirat dengan Iman; Oleh Fakhruddin Alamsyah SI...

Populer Hari Ini

  • Larangan Potong Kuku dan Rambut, untuk Hewan Kurban atau Orang yang Berkurban?

    Larangan Potong Kuku dan Rambut, untuk Hewan Kurban atau Orang yang Berkurban?

    211 shares
    Share 84 Tweet 53
  • Hukum Memakai Masker saat Ihram

    127 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Hukum Selamatan Orang Meninggal Dijadikan Satu dengan Aqiqah

    1081 shares
    Share 432 Tweet 270
  • Hukum Membagikan Daging Kurban untuk Non-Muslim

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Adakah Puasa Sunnah Tarwiyah 8 Dzulhijjah?

    18 shares
    Share 7 Tweet 5

Recent News

Pengembangan Manhaj Tarjih Dalam Konteks  Masyarakat Indonesia yang Multikultur

Pengembangan Manhaj Tarjih Dalam Konteks  Masyarakat Indonesia yang Multikultur

Kamis 15 Mei 2025 | 20:38
69

Kehendak Allah Lebih Baik

Rabu 23 April 2025 | 08:06
384
Khutbah Idul Fitri 1446 H

Khutbah Idul Fitri 1446 H

Senin 31 Maret 2025 | 01:00
127
Tawhid Tiga Lapis Dhamir

Tawhid Tiga Lapis Dhamir

Kamis 13 Februari 2025 | 06:37
191
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Kirim Pahala untuk Orang Meninggal, Bisa Sampai?

Jumat 18 Agustus 2023 | 23:07
idul adha

Idul Adha 1445H di Indonesia, Mengapa Berbeda dengan Arab Saudi?

Minggu 9 Juni 2024 | 15:20

Manhaj Muhammadiyah Manhaj Salaf

Rabu 6 September 2023 | 21:30
Hukum Musik dan Nyanyian

Hukum Musik dan Nyanyian

Jumat 17 Mei 2024 | 09:14
Amalan agar Dimudahkan Jodoh

Amalan agar Dimudahkan Jodoh

Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Orang Tua Berkata-kata Tidak Baik

Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Menghadapi Gendam Penipuan

Pengembangan Manhaj Tarjih Dalam Konteks  Masyarakat Indonesia yang Multikultur

Pengembangan Manhaj Tarjih Dalam Konteks  Masyarakat Indonesia yang Multikultur

Kamis 15 Mei 2025 | 20:38

Kehendak Allah Lebih Baik

Rabu 23 April 2025 | 08:06
Khutbah Idul Fitri 1446 H

Khutbah Idul Fitri 1446 H

Senin 31 Maret 2025 | 01:00
Tawhid Tiga Lapis Dhamir

Tawhid Tiga Lapis Dhamir

Kamis 13 Februari 2025 | 06:37

Hubungi Kami

Tarjih Jawa Timur

Tarjih Jawa Timur

Whatsapp : 0858-5961-4001
Email : pwmujatim@gmail.com

© 2023 Pimpinan Wilayah Jawa Timur

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Al-Quran
  • Kajian Hadits
  • Tanya Jawab
  • Akidah
  • Waris
  • HPT
  • Fatwa
  • Hisab dan Falak

© 2023 Pimpinan Wilayah Jawa Timur

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In