Jawaban
Sikap ibu sudah cukup bijak. Melihat kondisi seperti itu, upayakan ibu mertua tidak Anda bawa ke kontrakan, biarlah Anda yang mengunjunginya walaupun sesaat, bawakan kesukaan ibu mertua walaupun ala kadarnya.Bukan materinya yang didambakan, melainkan kepedulian dan perhatian ibu sangat dibutuhkan.
Jika berkenan usahakan sikap suami juga seperti itu. Makin jauh makin kangen. Suatu saat ibu mertua akan luluh, siapa sebenarnya wanita yang menjadi tempat curhatnya, kesiapan Anda untuk menerima ibu mertua sebagaimana ibu kandung sendiri sangat meringankan beban Anda.
Ini bukan sekadar masalah kemanusiaan, malainkan birrul walidaini (berbakti kepada kedua orangg tua) yang menjadi kewajiban anak terhadap orang tua.
Semoga ibu dan suami diberi ketabahan, karena banyak manusia yang akan menjadi musuh, hanya karena mereka belum memahami kebaikan yang ibu maksudkan. Perbanyak berdoa: ‘Ya Allah ampunilah mereka, kasihan mereka belum juga mau memahami bahkan belum mau mengerti.” (*)
Editor Mohammad Nurfatoni