Doa sebelum Makan Minum, Ini yang Shahih dan Dhaif; Oleh Ivana Kusuma, Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar.
Tarjihjatim.pwmu.co – Ada hadits yang dijadikan sebagai sandaran doa makan yang terkenal di masyarakat, yaitu:
عَنْ عَبْدِ اللّٰهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ ﷺ أَنَّهُ كَانَ يَقُوْلُ فِي الطَّعَامِ إِذَا قُرِّبَ إِلَيْهِ: اللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، بِسْمِ اللّٰهِ
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr radhiallahu ‘anhu dari Nabi ﷺ bahwasanya: beliau berucap tentang makanan apabila didekatkan (disajikan) kepada beliau: “Allâhumma bârik lanâ fîmâ razaqtanâ waqinâ ‘adzâban nâr, bismillâh.”
Hadits di atas diriwayatkan oleh Imam Thabrani dalam ad-Du’â` (No. 888), Ibnus Sunni dalam ‘Amalul Yawmi wal Laylah (No. 457), dan Ibnu ‘Adi dalam al-Kâmil fî Dhu’afâ`ir Rijâl.
Hadits ini sangat lemah karena dalam sanadnya ada rawi bernama Muhammad bin Abi az Zu’aizi’ah. Dia disebut ‘sangat mungkar di bidang hadits’ oleh Imam Bukhari dan Imam Abu Hatim, dan disebut ‘salah satu dajjal (penipu)’ oleh Imam Ibnu Hibban.
Dan seandainya hadits ini shahih, hadits ini mengatakan bahwa Allâhumma bârik..dst diucapkan ketika makanan disajikan, dan Bismillâh diucapkan saat hendak makan. Tetap saja Allâhumma bârik … dan seterusnya bukan doa hendak makan.
Doa yang Shahih
Doa makan yang shahih dari Rasulullah ﷺ adalah Bismillâh, beliau bersabda:
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ طَعَامًا فَلْيَقُلْ: بِسْمِ اللّٰهِ ، فَإِنْ نَسِيَ فِي أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ: بِسْمِ اللّٰهِ فِي أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ
“Jika salah seorang di antara kalian hendak memakan makanan hendaklah mengucapkan ’Bismillâh’ (dengan nama Allah). Jika dia lupa di awalnya maka hendaklah mengucapkan ‘Bismillâhi fî awwalihi wa akhirih’(dengan nama Allah dari awal hingga akhirnya)” (HR Tirmidzi).
Doa ini disyariatkan ketika seseorang hendak makan maupun minum.
Sebagian ulama menganjurkan bismillâh di doa makan ini ditambah dengan ar-Raḥmânir Raḥîm. Tetapi al -Hafizh Ibnu Hajar al ‘Asqalani mengatakan: “Seandainya tambahan (ar-Raḥmânir Raḥîm) ini lebih baik dan lebih disukai oleh Allah, maka tidak mungkin Rasulullah ﷺ meninggalkannya”.
Di antara hikmah membaca bismillâh sebelum makan minum adalah mencegah setan ikut makan minum bersama kita. Rasulullah ﷺ bersabda: “Jika seseorang masuk rumahnya dengan menyebut nama Allah ketika masuk dan makannya, maka setan akan berkata pada kawan-kawannya: ‘Tidak ada tempat menginap maupun makanan buat kalian’” (HR Muslim).
Baca sambungan di halaman 2: Baca Alhamdulillah sebelum Makan Minum?