Penutup
Dari paparan tersebut di atas, dapat disimpulkan: Pertama, agar tetap dapat produktif pada usia lanjut perlu memahami hakikat dunia menurut konsep akidah Islam bahwa kehidupan dunia ini adalah merupakan rangkaian cerita yang belum selesai. Cerita hidup ini masih akan berlanjut pada cerita berikutnya dalam episode kehidupan yang lain.
Kedua, cara membuat usia lanjut agar tidak menjadi hambatan dalam berkarya adalah dengan tetap optimis dalam menghadapi kehidupan, sebagaimana prinsip yang dimiliki oleh Abu Ayub al-Anshari dalam memahami ayat 41 Surat at-Taubah, yaitu bahwa berjihad diusia muda itu masuk dalam kondisi ringan, sementara jihad di usia tua itu masuk kondisi berat, namun keduanya tetap harus dilaksanakan.
Ketiga, di antara cara memperlakukan mereka yang sudah lanjut usia adalah dengan memuliakan mereka, mengakui peran dan prestasi mereka, memperlakukan mereka dengan sebaik-baiknya, dan berbakti kepada orang tua, meskipun mereka sudah wafat sekalipun.
Daftar Pustaka
- Abdul Hayyi al Farmawῑ, Metode Tafsir Maudlu’i Suatu Pengantar, Terj: Suryan A. Jamrah (PT Raja Grafindo Persada: Jakarta, 1994).
- Abdul Malik bin Abdullah Al Bāzigi, Al-Insān Min Al-Khalq Ilā al-Ba’ts, (Buraidah: Fahrasah Maktabah al-Malik Fahd al-Wathaniyyah, 2013).
- Abdul Wahhab Khalaf, ‘Ilm Ushul al-Fiqh, (Cairo: Daru al-Qalam,1978 Cet. 12).
- Ibrahim As Sakran, At-Tharῑq Ilā al Qurān, (Riyadh: Markaz al-Fikr al-Mu’ashir, 1433H).
- Isma’il bin Umar bin Katsir, Al-Bidayah wa An-Nihayah (Beirut: Dar Ihya’ at-Turats al-‘Arabi, 1988)
- Isma’il bin Umar bin Katsir, Tafsir al-Quran al-‘Adzim (Beirut: Dar al-Fikr, 1999)
- Kementerian Agama Republik Indonesia, Terjemah Makna al-Quran Bahasa Indonesia, (al-Madῑnah al-Munawwarah: Mujamma’ al Malik Fahd, 1418 H).
- Mausū’ah al Hadῑts as Syarῑf, (Riyadh: Dār as-Salām, 1999 Cet.1).
- Manna Khalil al-Qaththan, Mabāhis Fῑ ‘Ulūm al-Qurān, (Beirut: Mansyurat al-Ashr al-Hadis).
- Muhammad bin Abdurrahman Al ‘Arῑfi, Al-‘Alam al-Akhῑr, (Riyadh: Dār at-Tadammuriyyah, 2012).
- Muhammad bin Ali bin Muhammad As-Syaukani, Fath al-Qodir (Beirut: Dār al-Ma’rifah).
- Saeed Ismaeel Sieny, Menjawab Kontrofersi Seputar Islam, (Kartosuro: Tartil Institut, 2016).
- Wahbah Az-Zuhaili, At-Tafsῑr al-Munῑr Fi al-Aqidah wa as-Syari’ah wa al-Manhaj, (Damaskus: Dar al-Fikr, 2003).
- Yusuf al-Qardhawi, Berinteraksi dengan Al-Quran, (Jakarta: Gema Insani Press, 2001).
Artikel Lansia dalam Perspektif Al-Quran dan Al-Hadist disampaiakan pada Rakerwil MTT PWM Jawa Timur, 16 September tahun 2023.
Editor Mohammad Nurfatoni
