Tadabur Qur’an Surat Fushshilat 34 tentang Kebaikan dan Kejahatan; Oleh KH Sutaman, Anggota Lajnah Tarjih MTT PWM Jatim
Tarjihjatim.pwmu.co – Tadabur al-Quran kali ini tentang Surat Fushshilat 34:
وَلَا تَسْتَوِى الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُۗ اِدْفَعْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ فَاِذَا الَّذِيْ بَيْنَكَ وَبَيْنَهٗ عَدَاوَةٌ كَاَنَّهٗ وَلِيٌّ حَمِيْمٌ
“Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antara kamu dan dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.”
Tadabur
Wa la tastawil hasanah wa las sayyiah. Baik dan jahat berbeda. Hadirkan yang baik. Singkirkan yang jahat. Membalas keburukan dengan keburukan bukan solusi. Mengatasi kejahatan dengan kejahatan tambah ironi.
Padamkan api dengan air bukan dengan api. Taklukkan kemarahan dengan senyuman, bukan dengan ancaman. Hadapi kekerasan dengan kelembutan, bukan dengan kekerasan. Menghentikan perang dengan perdamaian, bukan peperangan.
Saling bertanding kekuatan tak berkesudahan. Saling beradu kekayaan tak berujung. Saling berebut tulang belulang dengan kejahatan. Tunjukan jiwa lapang memaafkan. Jadilah air kehidupan yang menyejukkan. Telaga jernih yang menyegarkan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni