• Home
  • Kajian Al-Quran
  • Kajian Hadits
  • Tanya Jawab
  • Akidah
  • Waris
  • HPT
  • Fatwa
  • Hisab dan Falak
Kamis, Juli 31, 2025
  • Login
  • Home
  • Kajian Al-Quran
  • Kajian Hadits
  • Tanya Jawab
  • Akidah
  • Waris
  • HPT
  • Fatwa
  • Hisab dan Falak
No Result
View All Result
Tarjih Jawa Timur
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Al-Quran
  • Kajian Hadits
  • Tanya Jawab
  • Akidah
  • Waris
  • HPT
  • Fatwa
  • Hisab dan Falak
No Result
View All Result
Tarjih Jawa Timur
No Result
View All Result
Home Akidah

Menggapai Kelezatan Dunia dan Akhirat dengan Iman

Senin 17 Juli 2023 | 03:39
12 min read
66
SHARES
236
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Ilutrasi Menggapai Kelezatan Dunia dan Akhirat dengan Iman (Freepik.com Premium)

2. Iman Bukan Sekadar Keyakinan Hati 

Namun ia harus disertai dengan amalan hati, diucapkan dengan lisan dan dilaksanakan dengan lisan dan anggota badan. 

Keimanan yang hanya diyakini dalam hati adalah seperti keimanan iblis, sedang keimanan yang hanya diucapkan  dengan lisan adalah keimanan orang munafik. Firman Allah, “Diantara manusia ada yang mengatakan : 

“Kami beriman kepada Allah dan hari akhir”, padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.” (al-Baqarah [2] : 8)

3. Iman Merupakan Dasar dan Asas Diterimanya Amalan Seseorang

Tanpa adanya keimanan yang benar, maka segala amal kebaikan, apapun bentuknya, tidak akan diterima oleh Allah. Allah berfirman, 

“Maka barang siapa yang mengerjakan amal saleh, sedang ia beriman, maka tidak ada pengingkaran terhadap amalannya itu dan sesungguhnya Kami menuliskan amalannya itu untuknya.” (al-Anbiya’ [21] : 94)

4. Iman Harus Utuh dan Sempurna

Iman harus utuh dan zempurna, tidak boleh sepotong-potong atau hanya menerima sebagian cabang iman dan menolak cabang iman lainnya. 

Karena iman yang bersifat sepotong-sepotong dengan mengingkari sebagian yang lain tidak akan diterima. Firman Allah : 

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya, dan bermaksud membeda-bedakan antara (keimanan kepada) Allah dan (keimanan kepada) rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan ‘Kami beriman kepada sebahagian dan kafir terhadap sebahagian yang lain’, serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) diantara yang demikian (iman atau kafir). Mereka itu sesungguhnya adalah orang-orang yang kafir sebenar-benar kekafiran. Dan kami telah mempersiapkan bagi orang-orang yang kafir adzab yang menghinakan.” (an-Nisa’ [4] : 150-151)

5. Iman Bertingkat-tingkat

Iman itu antara satu mukmin dengan mukmin yang lainnya bertingkat-tingkat.

Iman yang tertinggi adalah iman yang dimiliki oleh para nabi dan rasul ulul azmi, kemudian iman para nabi selain mereka. Diantara manusia selain mereka yang paling tinggi imannya adalah shahabat Abu Bakar Ash-shiddiq. Inilah kesepakatan para ulama Ahlus sunnah wal jama’ah. Allah berfirman, “Kemudian kitab itu kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih diantara hamba-hamba Kami, lalu diantara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri, dan diantara mereka ada yang pertengahan, dan diantara mereka ada pula yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar.” (Fathir [35] : 32)

6. Kata Iman Mencakup Seluruh Makna Dien

Dengan demikian, tidak ada perbedaan makna antara istilah iman dan Islam, ketika keduanya berada pada tempat (ayat atau hadits) yang berbeda. 

Adapun jika keduanya berada dalam satu kalimat (ayat atau hadits), maka yang dimaksud dengan Islam adalah amalan-amalan lahir berupa ucapan dan perbuatan, sedang yang dimaksud dengan iman adalah amalan-amalan batin. Dalam hadits Jibril, Rasulullah menerangkan Islam adalah rukun Islam yang lima, sedangkan iman adalah rukun iman yang ke enam. Allah berfirman :

قَالَتِ ٱلۡأَعۡرَابُ ءَامَنَّاۖ قُل لَّمۡ تُؤۡمِنُواْ وَلَٰكِن قُولُوٓاْ أَسۡلَمۡنَا وَلَمَّا يَدۡخُلِ ٱلۡإِيمَٰنُ فِي قُلُوبِكُمۡۖ  وَإِن تُطِيعُواْ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ لَا يَلِتۡكُم مِّنۡ أَعۡمَٰلِكُمۡ شَيۡ‍ًٔاۚ  إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٞ رَّحِيمٌ 

Orang-orang Arab Badui itu berkata : “Kami telah beriman.” Katakanlah (kepada mereka) : “Kamu belum beriman, tetapi katakanlah ‘Kami telah masuk Islam’, karena iman itu belum masuk kedalam hatimu. Dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, dia tidak akan mengurangi sedikitpun (pahala) amalanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (al-Hujurat [49] : 14)

Terkait hal ini Imam Ibnu Quddamah mengutip surah al-Bayyinah ayat ke-5 yang artinya: “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang lurus.” 

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam Bersabda: “Iman ada 70 cabang lebih. Yang paling tinggi adalah syahadat dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan.” (HR Muslim) 

Rasulullah SAW bersabda: “Akan keluar dari neraka siapa yang mengucapkan Laa ilaaha illallah dan di dalam hatinya ada iman meskipun seberat butir gandum atau biji atau dzarrah.”(HR Al-Bukhari).

Inilah hakikat iman yang menjadi kebutuhan  setiap insan, dan menjadi tolak ukur kebahagiaan seseorang baik di dunia maupun di akherat, semoga  Kita senantiasa menjaga hati kita untuk selalu memiliki pancaran iman, dan tentunya hal itu membutuhkan ilmu, yang di benarkan hati setiap apa yang datang dari Allah dan Rosulnya, serta amal sebagai konsekuensi dari pembenaran iman. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Page 3 of 3
Prev123
Tags: AkidahFakhruddin Alamsyah
Share26Tweet17Send

Related Posts

Ujian

Ada Tanda Cinta Allah dalam setiap Ujian

by Syahroni Nur Wachid
Sabtu 8 Juni 2024 | 03:13
98

Ujian Tarjihjatim.pwmu.co - Ada Tanda Cinta Allah Dalam Setiap Ujian oleh Fakhruddin Alamsyah Anggota Divisi...

Dua Cinta Dunia dan Akhirat yang Tak akan Pernah Bersemi

Dua Cinta Dunia dan Akhirat yang Tak akan Pernah Bersemi

by Syahroni Nur Wachid
Jumat 7 Juni 2024 | 13:17
56

Image by freepik Tarjihjatim.pwmu.co - Dua Cinta Dunia dan Akhirat yang Tak Akan Pernah Bersemi...

Apapun Keadaannya Jangan Pernah Tinggalkan Majelis Ilmu

Apapun Keadaannya Jangan Pernah Tinggalkan Majelis Ilmu

by Syahroni Nur Wachid
Jumat 7 Juni 2024 | 10:37
64

Majelis Ilmu Tarjihjatim.pwmu.co - Apapun Keadaannya Jangan Pernah Tinggalkan Majelis Ilmu oleh Fakhruddin Alamsyah anggota...

Ajaran para Rasul Itu Sama

Ajaran para Rasul Itu Sama

by Syahroni Nur Wachid
Rabu 18 Oktober 2023 | 04:57
191

Ilustrasi freepik.com premiumIlustrasi freepik.com premium Ajaran para Rasul Itu Sama; Oleh Ivana Kusuma, Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar.Terjihjatim.pwmu.co - Kita...

Shalawat Menjaga Ketauhidan

Shalawat Menjaga Ketauhidan

by Syahroni Nur Wachid
Jumat 6 Oktober 2023 | 06:21
429

Lafal Muhammad SAW. Shalawat Menjaga Ketauhidan (Ilustrasi freepik.com premium) Shalawat Menjaga Ketauhidan; Oleh Muhammad Rafi Ardiansyah Sekretaris...

Populer Hari Ini

  • Ungkapan tentang Memuliakan Wanita Ini Hadits atau Bukan?

    Ungkapan tentang Memuliakan Wanita Ini Hadits atau Bukan?

    38 shares
    Share 15 Tweet 10
  • Hukum Selamatan Orang Meninggal Dijadikan Satu dengan Aqiqah

    1201 shares
    Share 480 Tweet 300
  • Bolehkan Suami Minta Foto Nude Istri

    178 shares
    Share 71 Tweet 45
  • Selesai Shalat Tahajud dan Dhuha, Harus Witir?

    134 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Mengapa Penguasa Mesir Era Nabi Yusuf Tidak Disebut Firaun?

    91 shares
    Share 36 Tweet 23

Recent News

Pengembangan Manhaj Tarjih Dalam Konteks  Masyarakat Indonesia yang Multikultur

Pengembangan Manhaj Tarjih Dalam Konteks  Masyarakat Indonesia yang Multikultur

Kamis 15 Mei 2025 | 20:38
85

Kehendak Allah Lebih Baik

Rabu 23 April 2025 | 08:06
412
Khutbah Idul Fitri 1446 H

Khutbah Idul Fitri 1446 H

Senin 31 Maret 2025 | 01:00
129
Tawhid Tiga Lapis Dhamir

Tawhid Tiga Lapis Dhamir

Kamis 13 Februari 2025 | 06:37
196
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Kirim Pahala untuk Orang Meninggal, Bisa Sampai?

Jumat 18 Agustus 2023 | 23:07
idul adha

Idul Adha 1445H di Indonesia, Mengapa Berbeda dengan Arab Saudi?

Minggu 9 Juni 2024 | 15:20

Manhaj Muhammadiyah Manhaj Salaf

Rabu 6 September 2023 | 21:30
Hukum Musik dan Nyanyian

Hukum Musik dan Nyanyian

Jumat 17 Mei 2024 | 09:14
Amalan agar Dimudahkan Jodoh

Amalan agar Dimudahkan Jodoh

Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Orang Tua Berkata-kata Tidak Baik

Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Menghadapi Gendam Penipuan

Pengembangan Manhaj Tarjih Dalam Konteks  Masyarakat Indonesia yang Multikultur

Pengembangan Manhaj Tarjih Dalam Konteks  Masyarakat Indonesia yang Multikultur

Kamis 15 Mei 2025 | 20:38

Kehendak Allah Lebih Baik

Rabu 23 April 2025 | 08:06
Khutbah Idul Fitri 1446 H

Khutbah Idul Fitri 1446 H

Senin 31 Maret 2025 | 01:00
Tawhid Tiga Lapis Dhamir

Tawhid Tiga Lapis Dhamir

Kamis 13 Februari 2025 | 06:37

Hubungi Kami

Tarjih Jawa Timur

Tarjih Jawa Timur

Whatsapp : 0858-5961-4001
Email : pwmujatim@gmail.com

© 2023 Pimpinan Wilayah Jawa Timur

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Al-Quran
  • Kajian Hadits
  • Tanya Jawab
  • Akidah
  • Waris
  • HPT
  • Fatwa
  • Hisab dan Falak

© 2023 Pimpinan Wilayah Jawa Timur

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In