• Home
  • Kajian Al-Quran
  • Kajian Hadits
  • Tanya Jawab
  • Akidah
  • Waris
  • HPT
  • Fatwa
  • Hisab dan Falak
Jumat, Mei 9, 2025
  • Login
  • Home
  • Kajian Al-Quran
  • Kajian Hadits
  • Tanya Jawab
  • Akidah
  • Waris
  • HPT
  • Fatwa
  • Hisab dan Falak
No Result
View All Result
Tarjih Jawa Timur
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Al-Quran
  • Kajian Hadits
  • Tanya Jawab
  • Akidah
  • Waris
  • HPT
  • Fatwa
  • Hisab dan Falak
No Result
View All Result
Tarjih Jawa Timur
No Result
View All Result
Home Akidah

Menggapai Kelezatan Dunia dan Akhirat dengan Iman

Senin 17 Juli 2023 | 03:39
12 min read
62
SHARES
221
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Ilutrasi Menggapai Kelezatan Dunia dan Akhirat dengan Iman (Freepik.com Premium)

Enam Hakikat Keimanan 

Iman bukanlah gambaran kosong tanpa makna dan subtansi. Ia memiliki dimensi dan hakekat sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Diantara hakekat keimanan adalah :

1. Iman Kadang Bertambah Bertambah dan Berkurang

Sudah dimaklumi, banyak dalil dari nash-nash al-Qur`ân dan Sunnah yang menjelaskan bertambah dan berkurangannya iman. Menjelaskan pemilik iman yang bertingkat-tingkat, sebagiannya lebih semurna imannya dari yang lainnya, ada di antara mereka yang disebut as-Sâbiq bil khairât, al-Muqtashid dan zhâlim linafsihi. Ada juga al-Muhsin, al-Mukmin dan al-Muslim. Semua ini menunjukkan bahwa mereka tidak berada dalam satu martabat dan iman itu bisa bertambah dan berkurang.

Di antara dalil yang menunjukkan bertambah dan berkurangan iman adalah:

a. Firman Allah Azza wa Jalla:

اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ

“(yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, Maka Perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: “Cukuplah Allah menjadi penolong Kami dan Allah adalah Sebaik-baik Pelindung”. [Ali Imrân/ 3:173]

Para Ulama Ahlussunnah menjadikan ayat ini sebagai dasar mengenai bertambah dan berkurangan iman, sebagaimana pernah ditanyakan kepada Imam Sufyân bin ‘Uyainah rahimahullah, “Apakah iman itu bertambah atau berkurang? Beliau rahimahullah menjawab, “Tidakkah kalian mendengar firman Allah Azza wa Jalla yang artinya, ‘Maka Perkataan itu menambah keimanan mereka’”. (Ali Imrân/3:173) dan firman Allah Azza wa Jalla yang artinya, ‘Dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk’.(al-Kahfi/19:13) dan dalam beberapa ayat lainnya?”. Ada yang bertanya, “Bagaimana bisa berkurang?”. Beliau rahimahullah menjawab, “Tidak ada sesuatu yang bisa bertambah kecuali ia juga bisa berkurang”

b. Firman Allah Azza wa Jalla :

وَيَزِيْدُ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اهْتَدَوْا هُدًىۗ وَالْبٰقِيٰتُ الصّٰلِحٰتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَّخَيْرٌ مَّرَدًّا

“Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal-amal shaleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Rabbmu dan lebih baik kesudahannya”.  [Maryam/19:76]

Syaikh `Abdurrahmân as-Sa’di rahimahullah menjelaskan tafsir ayat ini dengan menyatakan, “Terdapat dalil yang menunjukkan bertambah dan berkurangannya iman, sebagaimana pendapat para Salafush-Shâlih. Hal ini dikuatkan juga dengan firman Allah Azza wa Jalla :

وَيَزْدَادَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِيْمَانًا

“Dan supaya orang yang beriman bertambah imannya” [al-Mudatstsir/74:31]

c. Firman Allah Azza wa Jalla:

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَادَتْهُمْ اِيْمَانًا

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya)”. [al-Anfâl/8:2]

Juga dikuatkan dengan kenyataan bahwa iman itu adalah perkataan kalbu dan lisan, amalan kalbu, lisan dan anggota tubuh. Juga kaum Mukminin sangat bertingkat-tingkat dalam hal ini.

d. Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

لاَ يَزْنِيْ الزَّانِيْ حِيْنَ يَزْنِيْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلاَ يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِيْنَ يَشْرَبُ

e. Dari kalangan Tâbi’in, di antaranya: Abu al-Hajjâj Mujâhid bin Jabr al-Makki (wafat tahun 104 H) menyatakan:

الإِيْمِانُ قَوْل وَ عَمَلٌ يَزِيْدُ وَ يَنْقُصُ

Iman itu adalah perkataan dan perbuatan, bertambah dan berkurang.

Abu Syibl ‘Alqamah bin Qais an-Nakhâ’i (wafat setelah tahun 60 H) berkata kepada para sahabatnya:

امْشُوْا بِنَا نَزْدَدُ إِيْمَانًا

Berangkat kita menambah iman.

f. Kalangan Tabi’ut Tâbi’in, di antaranya: Abdurrahmân bin ‘Amru al-‘Auzâ’i (wafat tahun 157 H) menyatakan:

الإِيْمِانُ قَوْل وَ عَمَلٌ يَزِيْدُ وَ يَنْقُصُ فَمَنْ زَعَمَ أَنَّ الإِيْمِانَ لاَ يَزِيْدُ وَ لاَ يَنْقُصُ فَاحْذَرُوْه فَإِنَّهُ مُبْتَدِعٌ

Iman adalah perkataan dan perbuatan, bertambah dan berkurang. Siapa yang menyakini iman itu tidak bertambah dan tidak berkurang, maka berhati-hatilah terhadapnya karena ia adalah seorang ahli bid’ah.

Beliau juga ditanya tentang iman, apakah akan bertambah? Beliau  menjawab, “Ya, hingga menjadi seperti gunung”. Beliau ditanya lagi, “Apakah akan berkurang?” Beliau rahimahullah menjawab, “Ya hingga tidak sisa sedikit pun darinya.”

g. Imam Fikih yang Empat (Aimmah Arba’ah), di antaranya: Muhammad bin Idris asy-Syâfi’i rahimahullah menyatakan:

الإِيْمِانُ قَوْل وَ عَمَلٌ يَزِيْدُ وَ يَنْقُصُ

Iman itu adalah perkataan dan perbuatan, bertambah dan berkurang

Ahmad bin Hanbal rahimahullah menyatakan, “Iman itu sebagiannya lebih unggul dari yang lainnya, bertambah dan berkurang. Bertambah dengan beramal dan berkurang dengan meninggalkan beramal, karena perkataan adalah yang mengakuinya.

Demikianlah pernyataan dan pendapat para Ulama Ahlussunnah seluruhnya, sebagaimana dijelaskan Syaikh Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah dalam pernyataan beliau, “Para Salaf telah berijmâ’ bahwa iman adalah ucapan dan perbuatan, bertambah dan berkurang”.

Dari Umair bin Habib, berkata, “Iman itu bertambah dan berkurang.”

Beliau ditanya, “Apa tanda bertambah dan berkurangnya?”

Beliau menjawab, “Jika kita ingat Allah azza wa jalla, lalu memuji dan menyucikan-Nya, itulah bertambahnya. Apabila kita lalai, melupakan, dan tidak menghiraukan-Nya, itulah tanda berkurangnya.” (Riwayat Imam Abu Utsman ash-Shabuni rahimahullah dalam ‘Aqidatus Salaf Ashabil Hadits h 266)

Dari sini jelaslah kesalahan orang yang menganggap masalah bertambah dan berkurangnya iman sebagai masalah khilâfiyah di antara Ulama Ahlussunnah. Wallâhu a’lam.

Baca sambungan di halaman 3: Hakikat Iman, Kedua sampai Keenam

Page 2 of 3
Prev123Next
Tags: AkidahFakhruddin Alamsyah
Share25Tweet16Send

Related Posts

Ujian

Ada Tanda Cinta Allah dalam setiap Ujian

by Syahroni Nur Wachid
Sabtu 8 Juni 2024 | 03:13
92

Ujian Tarjihjatim.pwmu.co - Ada Tanda Cinta Allah Dalam Setiap Ujian oleh Fakhruddin Alamsyah Anggota Divisi...

Dua Cinta Dunia dan Akhirat yang Tak akan Pernah Bersemi

Dua Cinta Dunia dan Akhirat yang Tak akan Pernah Bersemi

by Syahroni Nur Wachid
Jumat 7 Juni 2024 | 13:17
51

Image by freepik Tarjihjatim.pwmu.co - Dua Cinta Dunia dan Akhirat yang Tak Akan Pernah Bersemi...

Apapun Keadaannya Jangan Pernah Tinggalkan Majelis Ilmu

Apapun Keadaannya Jangan Pernah Tinggalkan Majelis Ilmu

by Syahroni Nur Wachid
Jumat 7 Juni 2024 | 10:37
63

Majelis Ilmu Tarjihjatim.pwmu.co - Apapun Keadaannya Jangan Pernah Tinggalkan Majelis Ilmu oleh Fakhruddin Alamsyah anggota...

Ajaran para Rasul Itu Sama

Ajaran para Rasul Itu Sama

by Syahroni Nur Wachid
Rabu 18 Oktober 2023 | 04:57
188

Ilustrasi freepik.com premiumIlustrasi freepik.com premium Ajaran para Rasul Itu Sama; Oleh Ivana Kusuma, Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar.Terjihjatim.pwmu.co - Kita...

Shalawat Menjaga Ketauhidan

Shalawat Menjaga Ketauhidan

by Syahroni Nur Wachid
Jumat 6 Oktober 2023 | 06:21
426

Lafal Muhammad SAW. Shalawat Menjaga Ketauhidan (Ilustrasi freepik.com premium) Shalawat Menjaga Ketauhidan; Oleh Muhammad Rafi Ardiansyah Sekretaris...

Populer Hari Ini

  • Hukum Selamatan Orang Meninggal Dijadikan Satu dengan Aqiqah

    Hukum Selamatan Orang Meninggal Dijadikan Satu dengan Aqiqah

    1029 shares
    Share 412 Tweet 257
  • Doa sebelum Makan Minum, Ini yang Shahih dan Dhaif

    368 shares
    Share 147 Tweet 92
  • Janda Menikah dengan Duda, Lalu Suaminya Ini Wafat, Dia Dapat Waris?

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Kedudukan di Surga karena Baca Al-Quran

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Mendahulukan Menjawab Adzan atau Shalat Tahiyat Masjid?

    112 shares
    Share 45 Tweet 28

Recent News

Rencana Allah Lebih Baik

Kehendak Allah Lebih Baik

Rabu 23 April 2025 | 08:06
361
Khutbah Idul Fitri 1446 H

Khutbah Idul Fitri 1446 H

Senin 31 Maret 2025 | 01:00
125
Tawhid Tiga Lapis Dhamir

Tawhid Tiga Lapis Dhamir

Kamis 13 Februari 2025 | 06:37
188
Tanya Jawab Waris Islam: Pembagian Waris Bagi Anak Adopsi dari Orang Tua yang Sudah Meninggal

Tanya Jawab Waris Islam: Pembagian Waris Bagi Anak Adopsi dari Orang Tua yang Sudah Meninggal

Jumat 7 Februari 2025 | 11:11
35
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Kirim Pahala untuk Orang Meninggal, Bisa Sampai?

Jumat 18 Agustus 2023 | 23:07
idul adha

Idul Adha 1445H di Indonesia, Mengapa Berbeda dengan Arab Saudi?

Minggu 9 Juni 2024 | 15:20

Manhaj Muhammadiyah Manhaj Salaf

Rabu 6 September 2023 | 21:30
Hukum Musik dan Nyanyian

Hukum Musik dan Nyanyian

Jumat 17 Mei 2024 | 09:14
Amalan agar Dimudahkan Jodoh

Amalan agar Dimudahkan Jodoh

Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Orang Tua Berkata-kata Tidak Baik

Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Menghadapi Gendam Penipuan

Rencana Allah Lebih Baik

Kehendak Allah Lebih Baik

Rabu 23 April 2025 | 08:06
Khutbah Idul Fitri 1446 H

Khutbah Idul Fitri 1446 H

Senin 31 Maret 2025 | 01:00
Tawhid Tiga Lapis Dhamir

Tawhid Tiga Lapis Dhamir

Kamis 13 Februari 2025 | 06:37
Tanya Jawab Waris Islam: Pembagian Waris Bagi Anak Adopsi dari Orang Tua yang Sudah Meninggal

Tanya Jawab Waris Islam: Pembagian Waris Bagi Anak Adopsi dari Orang Tua yang Sudah Meninggal

Jumat 7 Februari 2025 | 11:11

Hubungi Kami

Tarjih Jawa Timur

Tarjih Jawa Timur

Whatsapp : 0858-5961-4001
Email : pwmujatim@gmail.com

© 2023 Pimpinan Wilayah Jawa Timur

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Al-Quran
  • Kajian Hadits
  • Tanya Jawab
  • Akidah
  • Waris
  • HPT
  • Fatwa
  • Hisab dan Falak

© 2023 Pimpinan Wilayah Jawa Timur

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In