• Home
  • Kajian Al-Quran
  • Kajian Hadits
  • Tanya Jawab
  • Akidah
  • Waris
  • HPT
  • Fatwa
  • Hisab dan Falak
Sabtu, Mei 17, 2025
  • Login
  • Home
  • Kajian Al-Quran
  • Kajian Hadits
  • Tanya Jawab
  • Akidah
  • Waris
  • HPT
  • Fatwa
  • Hisab dan Falak
No Result
View All Result
Tarjih Jawa Timur
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Al-Quran
  • Kajian Hadits
  • Tanya Jawab
  • Akidah
  • Waris
  • HPT
  • Fatwa
  • Hisab dan Falak
No Result
View All Result
Tarjih Jawa Timur
No Result
View All Result
Home Akidah

Menggapai Kelezatan Dunia dan Akhirat dengan Iman

Senin 17 Juli 2023 | 03:39
12 min read
63
SHARES
226
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Ilutrasi Menggapai Kelezatan Dunia dan Akhirat dengan Iman (Freepik.com Premium)

Menggapai Kelezatan Dunia dan Akhirat dengan Iman; Oleh Fakhruddin Alamsyah SI Kom MSc

Tarjihjatim.pwmu.co – Kata iman berasal dari kata dasar yang terdapat dalam bahasa Arab yaitu bentuk masdar dari kata kerja (fi’il). امن- يؤمن – ايمانا yang mengandung beberapa arti yaitu percaya, tunduk, tentram dan tenang.

Definisi Iman secara Syariat

Menurut pengertian syariat, iman adalah ucapan dan perbuatan (qaul wa’amal), yaitu ucapan hati (qaulul qalbi), amalan hati (amalul qalbi), ucapan lisan (qaulul lisan), amalan lisan (amalul lisan), dan amalan anggota badan (amalul jawarih), bisa bertambah dengan bertambahnya ketaatan dan bisa berkurang dengan melakukan kemaksiatan. 

Inilah definisi iman yang benar menurut ayat-ayat al-Qur’an, as-Sunnah dan kesepakatan seluruh ulama ahlus sunah (ijmak)

Dengan demikian, iman adalah gabungan dari lima unsur:

  1. Ucapan hati (qaulul qalbi), yaitu at-tashdiq (membenarkan), al-ilmu dan al-ma’rifah(mengilmui dan memahami sepenuhnya).
  2. Amalan hati (‘amalul qalbi), yaitu berserah diri kepada Allah (al-istislam), (ketundukkan hati kepada perintah dan larangan Allah (al-inqiyad), mengikhlaskan niat untuk mencari ridha Allah semata (al-ikhlas), mencintai Allah (al-mahabbah), takut kepada Allah (al-khauf), berharap kepada Allah (ar-raja’), bergantung kepada Allah (at-tawakal), menerima ketentuan Allah dengan lapang hati (ar-ridha dan ash-shabr), kesabaran dalam menjalankan perintah, menjauhi larangan dan menerima ujian Allah (ash-shabr), rendah hati (at-tawadhuk), dan lain-lain. Termasuk didalamnya adalah meninggalkan kesombongan, riya’, sum’ah, ujub, dan lain-lain yang dilarang oleh al-Qur’an dan as-Sunnah.
  3. Ucapan lisan (qaulul lisan), yaitu mengucapkan dua kalimat syahadah.
  4. Perbuatan lisan (‘amalul lisan), yaitu membaca al-Qur’an, dzikir, istighfar, dakwah dan amar ma’ruf nahi munkar dengan lisan, berkata yang baik, dan lain-lain. Termasuk didalamnya adalah meninggalkan ghibah (menggunjing), meninggalkan namimah (adu domba), tidak mengejek orang lain, tidak berbohong, tidak bersumpah palsu dan segala ucapan lainnya yang dilarang oleh al-Qur’an dan as-Sunnah.
  5. Perbuatan anggota badan (‘amanul jawarih’), yaitu mengerjakan shalat, zakat, shiam, haji dan umrah, jihad fi sabilillah, berbakti kepada kedua orang tua, memenuhi kebutuhan anak dan istri, berbuat baik kepada tetangga dan tamu, bersedekah, menyantuni anak-anak yatim dan orang-orang miskin, menuntut ilmu, dan perintah-perintah lainnya. Termasuk di dalamnya adalah meninggalkan zina, minuman keras, mencuri, perjudian, kezaliman kepada orang lain, kecurangan dalam jual beli, dan seluruh hal lainnya yang dilarang oleh al-Qur’an dan as-Sunnah.

Unsur-unsur ini harus terpenuhi, agar imannya benar, sah, dan sempurna. Iblis dan Fir’aun membenarkan dalam hatinya bahwa Allah adalah pencipta dan pengatur alam semesta, namun karena tidak disertai amalan  hati yaitu kecintaan dan ketundukan kepada Allah, maka keduanya adalah kafir, bukan seorang mukmin. Demikian pula orang-orang munafik, sekalipun lisan dan anggota badannya beramal, namun karena tidak disertai oleh ucapan hati (membenarkan) dan amalan hati, maka ia bukan seorang mukmin.

Seorang Mukmin adalah seorang yang membenarkan dengan hati (qaulul qalbi), kemudian hatinya tunduk dan patuh (‘amalul qalbi), kemudian lisannya mengucapkan dua kalimat syahadat (qaulul qalbi) dan anggota badannya melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya (‘amalul jawarih). Semakin banyak hati, lisan dan anggota badannya beramal, niscaya semakin kuat dan sempurna imannya.

Kebutuhan Seseorang terhadap Iman

Permasalahan iman merupakan permasalahan terpenting seorang Muslim, sebab iman menentukan nasib seorang di dunia dan akhirat. Bahkan kebaikan dunia dan akhirat bersandar kepada iman yang benar. Dengan iman, seorang akan mendapatkan kehidupan yang baik di dunia dan akhirat serta keselamatan dari segala keburukan dan adzab Allah Azza wa Jalla .

Dengan iman, seorang akan mendapatkan pahala besar yang menjadi sebab masuk surga dan selamat dari neraka. Lebih dari itu semua, mendapatkan keridhaan Allah Azza wa Jalla yang Maha Kuasa, sehingga Dia tidak akan murka kepadanya dan dapat merasakan kelezatan melihat wajah Allah Azza wa Jalla di akhirat kelak.

Dengan demikian, permasalahan ini seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari kita semua. Imam Ibnu al-Qayyim Al Jauziyah menuturkan, “Hasil usaha jiwa dan kalbu yang terbaik dan penyebab seorang hamba mendapatkan ketinggian (derajat mulia) di dunia dan akhirat adalah ilmu dan iman. Oleh karena itu, Allah Azza wa Jalla menggabung keduanya dalam firman-Nya:

وَقَالَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ وَالْاِيْمَانَ لَقَدْ لَبِثْتُمْ فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ اِلٰى يَوْمِ الْبَعْثِۖ فَهٰذَا يَوْمُ الْبَعْثِ وَلٰكِنَّكُمْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ

“Dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan berkata (kepada orang-orang yang kafir), “Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit.” [ar-Rûm/30:56]

Dan firman Allah Azza wa Jalla :

يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ

“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. [al-Mujâdilah/58:11]

Mereka inilah inti dan pilihan dari yang ada dan mereka adalah orang yang berhak mendapatkan martabat tinggi. Namun, kebanyakan manusia keliru dalam (memahami) hakikat ilmu dan iman ini, sehingga setiap kelompok menganggap ilmu dan iman yang dimilikinya satu-satunya hal yang dapat mengantarkan kepada kebahagian, padahal tidak demikian.

Kebanyakan mereka tidak memiliki iman yang menyelamatkan dan ilmu yang mengangkat (kepada ketinggian derajat), bahkan mereka telah menutup untuk diri mereka sendiri jalan ilmu dan iman yang diajarkan Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menjadi dakwah beliau kepada umat. Sedangkan yang berada di atas iman dan ilmu (yang benar) adalah beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para Sahabatnya, serta orang-orang yang mengikuti mereka di atas manhaj dan petunjuk mereka….” (al-Fawâid hlm. 191)

Demikian pula apabila kita melihat pemahaman kaum Muslimin tentang iman, maka kita dapatkan banyak kekeliruan dan penyimpangan. Sebagai contoh, banyak kalangan kaum Muslimin ketika berbuat dosa dia menyatakan: “Yang penting kan hatinya”. Ini semua tentunya membutuhkan pelurusan dan pencerahan bagaimana sesungguhnya konsep iman yang benar tersebut.

Baca sambungan di halaman 2: Enam Hakikat Keimanan 

Page 1 of 3
123Next
Tags: AkidahFakhruddin Alamsyah
Share25Tweet16Send

Related Posts

Ujian

Ada Tanda Cinta Allah dalam setiap Ujian

by Syahroni Nur Wachid
Sabtu 8 Juni 2024 | 03:13
92

Ujian Tarjihjatim.pwmu.co - Ada Tanda Cinta Allah Dalam Setiap Ujian oleh Fakhruddin Alamsyah Anggota Divisi...

Dua Cinta Dunia dan Akhirat yang Tak akan Pernah Bersemi

Dua Cinta Dunia dan Akhirat yang Tak akan Pernah Bersemi

by Syahroni Nur Wachid
Jumat 7 Juni 2024 | 13:17
51

Image by freepik Tarjihjatim.pwmu.co - Dua Cinta Dunia dan Akhirat yang Tak Akan Pernah Bersemi...

Apapun Keadaannya Jangan Pernah Tinggalkan Majelis Ilmu

Apapun Keadaannya Jangan Pernah Tinggalkan Majelis Ilmu

by Syahroni Nur Wachid
Jumat 7 Juni 2024 | 10:37
63

Majelis Ilmu Tarjihjatim.pwmu.co - Apapun Keadaannya Jangan Pernah Tinggalkan Majelis Ilmu oleh Fakhruddin Alamsyah anggota...

Ajaran para Rasul Itu Sama

Ajaran para Rasul Itu Sama

by Syahroni Nur Wachid
Rabu 18 Oktober 2023 | 04:57
188

Ilustrasi freepik.com premiumIlustrasi freepik.com premium Ajaran para Rasul Itu Sama; Oleh Ivana Kusuma, Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar.Terjihjatim.pwmu.co - Kita...

Shalawat Menjaga Ketauhidan

Shalawat Menjaga Ketauhidan

by Syahroni Nur Wachid
Jumat 6 Oktober 2023 | 06:21
426

Lafal Muhammad SAW. Shalawat Menjaga Ketauhidan (Ilustrasi freepik.com premium) Shalawat Menjaga Ketauhidan; Oleh Muhammad Rafi Ardiansyah Sekretaris...

Populer Hari Ini

  • Hukum Selamatan Orang Meninggal Dijadikan Satu dengan Aqiqah

    Hukum Selamatan Orang Meninggal Dijadikan Satu dengan Aqiqah

    1046 shares
    Share 418 Tweet 262
  • Kehendak Allah Lebih Baik

    103 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Pengembangan Manhaj Tarjih Dalam Konteks  Masyarakat Indonesia yang Multikultur

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Larangan Potong Kuku dan Rambut, untuk Hewan Kurban atau Orang yang Berkurban?

    31 shares
    Share 12 Tweet 8
  • Adakah Tuntunan Mengakhiri Khotbah Jumat dengan Salam?

    156 shares
    Share 62 Tweet 39

Recent News

Pengembangan Manhaj Tarjih Dalam Konteks  Masyarakat Indonesia yang Multikultur

Kamis 15 Mei 2025 | 20:38
49
Rencana Allah Lebih Baik

Kehendak Allah Lebih Baik

Rabu 23 April 2025 | 08:06
369
Khutbah Idul Fitri 1446 H

Khutbah Idul Fitri 1446 H

Senin 31 Maret 2025 | 01:00
127
Tawhid Tiga Lapis Dhamir

Tawhid Tiga Lapis Dhamir

Kamis 13 Februari 2025 | 06:37
190
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Kirim Pahala untuk Orang Meninggal, Bisa Sampai?

Jumat 18 Agustus 2023 | 23:07
idul adha

Idul Adha 1445H di Indonesia, Mengapa Berbeda dengan Arab Saudi?

Minggu 9 Juni 2024 | 15:20

Manhaj Muhammadiyah Manhaj Salaf

Rabu 6 September 2023 | 21:30
Hukum Musik dan Nyanyian

Hukum Musik dan Nyanyian

Jumat 17 Mei 2024 | 09:14
Amalan agar Dimudahkan Jodoh

Amalan agar Dimudahkan Jodoh

Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Orang Tua Berkata-kata Tidak Baik

Mau Usaha Kerudung tapi Pinjam Uang Berbunga ke Koperasi, Bolehkah?

Menghadapi Gendam Penipuan

Pengembangan Manhaj Tarjih Dalam Konteks  Masyarakat Indonesia yang Multikultur

Kamis 15 Mei 2025 | 20:38
Rencana Allah Lebih Baik

Kehendak Allah Lebih Baik

Rabu 23 April 2025 | 08:06
Khutbah Idul Fitri 1446 H

Khutbah Idul Fitri 1446 H

Senin 31 Maret 2025 | 01:00
Tawhid Tiga Lapis Dhamir

Tawhid Tiga Lapis Dhamir

Kamis 13 Februari 2025 | 06:37

Hubungi Kami

Tarjih Jawa Timur

Tarjih Jawa Timur

Whatsapp : 0858-5961-4001
Email : pwmujatim@gmail.com

© 2023 Pimpinan Wilayah Jawa Timur

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Al-Quran
  • Kajian Hadits
  • Tanya Jawab
  • Akidah
  • Waris
  • HPT
  • Fatwa
  • Hisab dan Falak

© 2023 Pimpinan Wilayah Jawa Timur

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In